Kamis, 06 November 2014

Senapan SPR 2 Anti Materiel PT. Pindad



Senapan Anti Materiel SPR 2 PT. Pindad



Pemberitaan mengenai kemampuan PT. Pindad memproduksi senapan sniper SPR 2 sebagai senjata anti materiel patut kita apresiasi, senjata ini konon mampu menyasar secara akurat target dari jarak sejauh 2 KM.
Kekuatan utama senjata jenis ini terletak pada peluru anti materiel yang merupakan peluru yang mampu menembus kendaraan lapis baja. Apalagi jika peluru merupakan material depleted uranium, bukan hanya menembus namun juga akan mampu merontokkan kendaraan lapis baja yang disasar. 


Cara Kerja Peluru Anti Materiel / Depleted Uranium

Peluru DU tidak mengandalkan reaksi berantai, namun sebagian besar memanfaatkan dengan apa yang disebut dalam Efek  Munroe sebagai jet dan slug. Didalam peluru DU terdapat bahan peledak yang akan apabila mengenai sasaran akan meledak dengan menghasilkan tekanan panas, ujung DU akan mencair sempurna (jet) dengan kecepatan sekitar 10 km/detik sementara bagian tengah DU akan mencair sebagian menghasilkan butiran pasir logam (slug) yang berhamburan dengan kecepatan 1 km/detik.


Cairan jet dan gumpalan slug yang berhamburan dengan arah acak, akan merobek kendaraan lapis baja dari dalam. Sementara akibat panas yang dihasilkan oleh perobekan baja, akan menyebabkan kendaraan meledak. Disamping melumpuhkan kendaraan tersebut, juga sekaligus memanggang personel yang ada didalamnya.




Selain mampu merontokkan kendaraan lapis baja, amunisi DU sayangnya masih menyimpan risiko radiasi uranium yang melewati ambang batas, sehingga rongsokan kendaraan yang telah rontok masih sangat berbahaya untuk didekati dikemudian hari.