Rabu, 29 Oktober 2014

SPSE Versi 4 dan SPAMKODOK

Direktorat Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (LKPP) saat ini sedang mengembangkan aplikasi SPSE Versi 4. 

Pada SPSE Versi 4 ini terdapat beberapa fitur baru antara lain integrasi dengan aplikasi SiRUP, Standar Dokumen Pengadaan elektronik, Pengambilan keputusan menggunakan prinsip collective colegial, koreksi aritmatik otomatis dan e-Kontrak. 
Selain itu, dalam aplikasi SPSE Versi 4 ini terdapat fitur cetak dokumen melalui aplikasi diantaranya Standar Dokumen Pengadaan (SDP) untuk Panitia / ULP, berita acara (Panitia / ULP), Pokok Perjanjian untuk PPK dan Surat Penunjukan Penyedia Barang / Jasa (SPPBJ) untuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).


Namun belum diketahui kapan SPSE versi terbaru ini akan dirilis. Pihak LKPP yang kami temui pada bulan Juli lalu hanya bisa memberikan informasi bahwa SPSE Versi 4 tersebut masih dalam tahap uji coba, demikian juga dengan pihak Lembaga Sandi Negara yang kebetulan bertemu dengan kami di Balai LPSE Prop Jawa Barat pada bulan September lalu (http://balailpse.jabarprov.go.id/index.php/2014/09/30/kunjungan-lpse-oku-lemsaneg-dan-dosen-peneliti-universitas-riau/)  juga belum bisa memastikan kapan aplikasi tersebut dapat di luncurkan, menurut pihak Lembaga Sandi Negara tersebut, masih terdapat beberapa permasalahan lintas sektoral yang masih harus mendapat arah kebijakan yang lebih jelas serta payung hukum yang akan dijadikan landasan. 

Perlu diketahui bahwa pihak Lembaga Sandi Negara terlibat secara aktif dalam mengembangkan beberapa fitur yang terkait dengan aplikasi SPSE, diantaranya Aplikasi Pengaman Dokumen (Apendo) yang mungkin kedepan akan dikembangkan menjadi Sistem Pengamanan Komunikasi Dokumen (Spamkodok).