Senin, 17 November 2014

Joko Widodo, President of Indonesia, at the APEC CEO Summit



Video berjudul "Joko Widodo, President of Indonesia, at the APEC CEO Summit" dirilis oleh akun resmi penyelenggara KTT Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) di situs Youtube, Senin (10/11/2014). Pengunggah video menambahkan informasi "Keterangan Joko Widodo, Presiden Indonesia, di KTT APEC pada 10 November 2014 di Beijing, Tiongkok."
Seperti diberitakan Harian Kompas, dalam forum itu Jokowi tidak berpidato dengan teks, tetapi menyampaikan presentasi dalam bahasa Inggris dan memanfaatkan slide layar lebar.  Di situ ia menampilkan grafis peta Indonesia serta data statistik sebagai penunjang. Itu paparan perdana Jokowi di forum internasional sebagai Presiden.
Mengawali presentasinya, Jokowi memberikan gambaran tentang Indonesia yang memiliki 17.000 pulau dengan populasi penduduk sekitar 240 juta jiwa. Selanjutnya, ia menjelaskan agenda pembangunan di Indonesia ke depan yang fokus pada konektivitas maritim, pembangunan 24 pelabuhan dan transportasi massal kereta api, serta pembangkit listrik 35.000 MW.
Jokowi menggambarkan bagaimana konektivitas antarpulau belum terbangun dengan baik sehingga ada kesenjangan harga komoditas barang di antara pulau satu dan yang lain. Ia mencontohkan harga semen di Papua yang bisa mencapai 25 kali lipat harga di Pulau Jawa. 
Selain memaparkan peluang yang ada, Jokowi jujur mengungkapkan adanya sejumlah masalah yang menghambat pembangunan di Indonesia, mulai dari birokrasi perizinan, pembebasan lahan, hingga ketersediaan listrik. Namun, ia juga berusaha meyakinkan kalangan usaha di Asia Pasifik, persoalan-persoalan itu akan menjadi fokus pembenahan dari pemerintahannya.
Mengakhiri presentasinya, Jokowi mengundang kalangan usaha di forum APEC untuk berinvestasi dalam pembangunan di Indonesia. "Kami menantikan Anda untuk datang ke Indonesia dan berinvestasi di Indonesia," ujarnya.

(dikutip dari tribunnews dan youtube)